STKYAKOBUS.ac.id – Pada hari Sabtu, 7 September 2019, Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen atas pelaksanaan Audit Mutu Internal Perguruan Tinggi untuk tahun akademik 2018/2019. Rapat dilaksanakan kompleks Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke dan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan para pemangku kepentingan. Para pemangku kepentingan atau stake holders yang hadir antara lain dari pihak pembina Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik, Keuskupan Agung Merauke dan beberapa tokoh masyarakat dan pemerhati pendidikan.
Dalam rapat kali ini mengagendakan beberapa hal seperti evaluasi Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2018, Pembahasan Hasil Audit Mutu Internal Tahun Akademik 2018/2019, mendengarkan umpan balik dari para undangan, upaya pencegahan atau mitigasi, dan rekomendasi untuk peningkatan mutu lembaga. Rapat dimulai pada pukul 09:00 WIT dan berakhir pada pukul 13:00 WIT.
Pembahasan hasil Audit Mutu Internal (AMI) tahun akademik 2018/2019 dipaparkan oleh ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) STK St. Yakobus Merauke: Bapak Steven Ronald Ahlaro berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh auditor LPMI. Audit mutu internal mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk bidang pendidikan, LPMI menyarankan beberapa hal berikut: agar mahasiswa lebih didorong agar proaktif dalam proses perkuliahan, penambahan kegiatan penunjang pembelajaran yang mendukung pengembangan soft skill, penegakkan aturan akademik yang tegas terhadap pelanggaran disiplin, peningkatan kualifikasi pendidikan dosen ke jenjang S3, dan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan.
Pada bidang penelitian, LPMI menyarankan agar jumlah penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah berstandar nasional dan internasional agar dapat ditambah. Selain itu penambahan anggaran untuk penelitian juga masih perlu ditingkatkan untuk tahun-tahun ke depan. Untuk bidang pengabdian kepada masyarakat, LPMI menyarankan agar lembaga Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke menambah jumlah instansi yang bekerjasama dalam bidang PkM dan supaya ditambah anggaran untuk PkM. Selain itu LPMI menyarankan agar jumlah publikasi karya pengabdian dosen dapat ditingkatkan entah dalam bentuk buku, jurnal, pedoman atau karya lainnya.
Masukan-masukan dari berbagai pihak atau undangan yang hadir sangat positif untuk pengembangan lembaga ke depan, antara lain dari Bapak Alfonsus No Embu yang menyarankan agar STK St. Yakobus Merauke dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan pengembangan keterampilan mahasiswa, khususnya dalam bidang pastoral Gereja. Hal ini dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan para pastor paroki dan kantor depag setempat melalui para penyuluh agama Katolik yang ada. Menurutnya penguasaan soft skill oleh mahasiswa dalam dunia kerja saat ini sangat penting dibandingkan dengan mahasiswa hanya menguasai ilmu namun tidak dapat mempraktekannya di lapangan.
Rapat Tinjauan Manajemen ini ditutup dengan acara makan siang bersama dan ramah-tamah. Dengan adanya rapat tinjauan manajemen ini diharapkan STK St. Yakobus Merauke dapat berbenah dan meningkatkan mutunya baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga visi-misi yang sudah ditetapkan dapat terwujud.
Hasil audit mutu internal (AMI) tahun akademik 2018-2019 dapat didownload di sini.
Penulis: Yohanes Hendro P. (13/9/2019)