Sejarah Singkat Berdirinya STK St. Yakobus Merauke

Logo Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke
 
Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke merupakan satu-satunya lembaga Pendidikan Agama Katolik yang mendidik para calon guru Agama Katolik di wilayah Papua Selatan. Pada awalnya bernama Sekolah Tinggi Pastoral dengan Program Studi Pastoral jenjang DIploma Tiga (D3). Gagasan awal mendirikan Sekolah Tinggi Pastoral (STP) mendapat respon dari umat dan uskup agung Merauke dalam Musyawarah Pastoral (MUSPAS) Keuskupan Agung Merauke (KAME) pada tahun 2001. Dari situlah dimulainya proses pendirian Sekolah TInggi Pastoral (STP) St. Yakobus. Pemilihan nama pelindung Santo Yakobus karena salah satu inisiator atau penggagas pendirian sekolah ini adalah uskup agung Merauke Mgr. Jacobus Duivenvoorde MSC.
Proses awal ialah persiapan bangunan fisik sekolah, maka didapatlah gedung milik sekolah KPG (Kelas Persiapan Guru) yang saat ini STK tempati (gedung lama). Status gedung tersebut adalah milik Keuskupan Agung Merauke, maka oleh keuskupan dihibahkan kepada STK (waktu itu STP). Proses selanjutnya adalah persiapan yayasan sebagai payung institusi sekaligus pengelola. Keuskupan Agung Merauke memiliki Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK), maka disepakatilah bahwa STP St. Yakobus bernaung di bawah YPPK Merauke. Selanjutnya pada tahun 2003, Sekolah Tinggi Pastoral menjalin kerja sama dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk tahap penjajakan awal dan persiapan pembukaan program studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik. Universitas Sanata Dharma mengirimkan satu tim yang terdiri dari beberapa orang dosen pakar bidang pendidikan dan kateketik untuk melakukan studi kelayakan dan sekaligus konsultan pembukaan program studi yang baru ini.

“Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke hadir sebagai aktualisasi atas kerinduan umat Katolik di Keuskupan Agung Merauke terhadap pendidikan calon katekis dan petugas pastoral di wilayah Papua Selatan”.

Sejak awal berdirinya, sebagai institusi yang baru saja berdiri sekolah ini bernaung di bawah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Lambat laun, dirasa perlu bahwa STP St. Yakobus harus menjadi sekolah tinggi yang independen dan mandiri, maka ijin operasional sekolah ini berada di bawah direktorat jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama RI.  Seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman, Sekolah Tinggi Pastoral pada tahun 2005 berubah menjadi Sekolah Tinggi Katolik (STK) St. Yakobus Merauke dan memayungi dua program studi yakni Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik dan Program Studi Bahasa Inggris dengan jenjang strata satu. 

Program Studi Pendidikan Agama Katolik menginduk kepada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama RI sedangkan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris bekerjasama dengan Universitasi Tridharma Balikpapan. Dalam perjalanannya, program Studi Pendidikan Bahasa Inggris harus ditutup karena  berakhirnya kerjasama dengan pihak penyelenggara dan karena terbentur dengan regulasi yang ada. Hingga saat ini STK St. Yakobus Merauke baru  menyelenggarakan satu program studi yaitu Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik. Perencanaan tahap selanjutnya, STK St. Yakobus Merauke akan membuka program-program studi lain yang relevan seperti Pendidikan Profesi Guru (PPG), Pastoral Konseling, Manajemen Pastoral dan Teologi.

Sejak berdirinya hingga saat ini, STK St. Yakobus Merauke sudah berhasil meluluskan beberapa angkatan. Untuk program studi Pendidikan Bahasa Inggris sudah berhasil meluluskan 3 angkatan, sementara program studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik, hingga tahun 2019 sudah meluluskan 9 angkatan dengan jumlah lulusan sarjana sebanyak 224 orang.
Pada tahun 2012 Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke mengajukan permohonan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi. Baru pada tahun 2014 asesor BAN PT mengunjungi STK St. Yakobus Merauke. Pada bulan Agustus tahun 2014 keluar surat keputusan BAN PT dengan nomor SK No.280/SK/BAN-PT.Akred/ S/VIII/2014, dengan demikian STK St. Yakobus sudah memilliki status terakreditasi C. Pada tahun 2019 STK kembali mengajukan proses reakreditasi program studi dan hasilnya keluar pada tanggal 18 Desember 2019 dengan SK Nomor 4828/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2019 dengan predikat akreditasi B.
Pengembangan STK St. Yakobus Merauke dilakukan secara berkelanjutan. Melalui beberapa pertemuan berkala yang melibatkan pihak internal lembaga keuskupan, yayasan, kementerian agama kabupaten Merauke dan beberapa utusan stake holders (pemerintah daerah, sekolah-sekolah dan masyarakat), tersusunlah visi-misi serta sasaran program studi dan strategi pencapaiannya, yang dipakai hingga saat ini.