Visi Program Studi

Menghasilkan Tenaga Pendidik dan Pengajar Agama Katolik yang  Humanis, Beriman Mendalam, Pancasilais, Tangguh serta Proaktif dalam Proses Pembangunan


Misi Program Studi

Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran  sesuai  program studi

Melaksanakan pelatihan keterampilan pendidikan dan pengajaran yang terprogram secara sistematis dan terpadu

Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan kompetensi sebagai pendidik agama Katolik

Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan semangat pelayanan

Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada kemandirian

Melaksanakan pembinaan civitas akademika yang berwawasan kebangsaan


Tujuan Program Studi

Program studi Pendidikan Keagamaan Katolik jurusan Kateketik Pastoral bertujuan menghasilkan tenaga pendidik dan pengajar Agama Katolik yang:

1.     Menguasai secara utuh ilmu pendidikan dan pengajaran agama Katolik dan terampil menerapkannya dalam katekese dan karya pastoral.

2.     Memiliki pengetahuan, keterampilan dan berakhlak luhur sebagai seorang cendekiawan.

3.     Mengembangkan karya penelitian dalam bidang keagamaan Katolik.

4.     Memiliki wawasan kependidikan dan pemahaman yang mendalam tentang warga Gereja dan masyarakat yang dilayani.

5.     Memiliki kemandirian dalam hidup dan karya.

6.     Memiliki wawasan  kebangsaan  dan terbuka untuk berdialog serta bekerja  sama dengan pihak lain.

 

SASARAN Program Studi

 

Setelah menyelesaikan proses pembelajaran di STK Santo Yakobus Merauke, dihasilkan tenaga pendidik dan pengajar Agama Katolik yang:

1.     Mampu melaksanakan tugas sebagai pendidik dan pengajar agama Katolik.

2.     Mampu menjelaskan secara benar ajaran iman dan moral Katolik.

3.     Mampu berkomunikasi dengan warga Gereja dan masyarakat yang dilayani.

4.     Mampu mengatasi hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam hidup maupun karya.

5.     Mampu mewujudkan semangat katekis dalam hidup dan karya.

6.     Mampu melakukan penelitian  yang terkait dengan bidang keahlian.

7.     Mampu menjadi pionir dalam menjaga persekutuan Gereja dan Masyarakat.