Debat Kandidat BEM STK St. Yakobus Merauke

Pelaksanaan debat kandidat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STK St. Yakobus Merauke telah dilaksanakan pada hari Rabu 28 November 2019. Debat kandidat tersebut diikuti oleh empat pasangan kadidat BEM yang telah dinyatakan lolos administrasi oleh DPM. Mereka adalah, pasangan Yosep Yopa Cabui dan Yustinus Hendrinus Pagu, Maria Suncerlis dan Christine Talubun, Maria Fatima Mamung dan Frederikus Mbadram serta Bartolomeus Belang dan Meilina Wonopka. Seluruh rangkaian proses debat kandidat BEM diawali dengan doa pembuka yang dibawakan oleh Fransiskus Aknar Gamu dan dilanjutkan dengan sambutan singkat Wakil Ketua III STK St. Yakobus Merauke, Steven R. Ahlaro, S.Pd., M.Pd.  

Dalam sambutannya, Wakil Ketua III mengingatkan agar seluruh kandidat BEM dapat mengikuti proses debat dengan saling menghargai dan tidak saling menyerang persona yang berujung pada percekcokan. “Ikutilah proses debat ini dengan baik dan belajarlah dari proses ini, sebab proses ini akan membantu anda berkembang dalam banyak hal; pengetahuan anda berkembang, ketrampilan anda berkembang, dan bahkan anda akan semakin percaya diri dengan mengikuti proses ini”, tandas Wakil Ketua III STK St. Yakobus Merauke, Steven R Ahlaro, S.Pd., M.Pd.

Proses debat kandidat yang dilaksanakan dipandu oleh Karolus B. Bala sebagai Moderator sementara yang menjadi panelis debat kandidat BEM yakni Jonglis Matares  Salang dan Natalia Kipman. Debat kandidat yang dilaksanakan dihadiri oleh seluruh mahasiswa STK St. Yakobus Merauke. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan St. Bellarminus, STK St. Yakobus Merauke. Mengawali sesi debat, masing-masing kandidat diminta memaparkan visi misinya sebagai kandidat BEM. Selanjutnya para panelis diberikan kesempatan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan terkait visi dan misi para kandidat. Selain panelis, para mahasiwa yang hadir juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para  kandidat BEM. Sesi debat kandidat tersebut diakhiri dengan pemberian closing statement dari masing-masing kandidat. Usai pelaksanaan debat, para kandidat diminta untuk saling bersalaman sebagai wujud terjaganya kebersamaan selama berlangsungnya proses debat kandidat. 29/11/2019/Contributor:Antonius Kosnan/Editor:S.R.Ahlaro

 

Pemilihan Anggota DPM dan Persiapan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM STK St. Yakobus Merauke

Penyelenggaraan pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Sekolah Tinggi Katolik (STK) St. Yakobus Merauke telah  dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat pada tanggal  23 Oktober 2019. Proses permusyawaratan dan permufakatan tersebut dilaksanakan di tingkat masing-masing angkatan yakni angkatan 2019, 2018, 2017 dan angkatan 2016. Masing-masing angkatan diberi hak memilih dan menetapkan tiga orang wakilnya untuk menduduki jabatan DPM. 

Dari proses permusyawaratan dan permufakatan yang dilakukan, mereka yang terpilih mewakili masing-masing angkatannya adalah; Jonglis Matares Salang, Natalia Kipman dan Firla F.N.N Miyak mewakili angkatan 2016, Mega B. P. Renyut, Maria Margareta Tael dan Robertus Bagatu mewakili angkatan 2017, Fransiskus Aknar Gamu, Antonius Kosnan dan Karolus B. Bala mewakili angkatan 2018, dan Albertina Bok, Christine Talubun dan Rida F.W. Apay mewakili angkatan 2019. Mereka yang terpilih merupakan anggota DPM pertama. 

Menurut Wakil Ketua III STK St. Yakobus Merauke, Steven R. Ahlaro, S.Pd., M.Pd. pemilihan anggota DPM telah sejalan dengan Statuta STK St. Yakobus Merauke yang menyebutkan bahwa organisasi mahasiswa di STK St. Yakobus Merauke sekurang-kurangnya mencakup dua badan organisasi yakni, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dengan terpilihnya anggota DPM, maka tugas anggota DPM terpilih selanjutnya adalah melaksanakan rapat pleno untuk memilih Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta Koordinator-Koordinator masing-masing bidang yang tercakup dalam kepengurusan DPM. Tugas DPM berikutnya adalah mempersiapkan proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM. Mohon kepada anggota DPM terpilih untuk segera mempersiapkan proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM dalam waktu dekat, tandas wakil ketua III STK St. Yakobus Merauke saat memberikan arahan pasca terpilihnya kedua belas anggota DPM STK St. Yakobus periode 2019-2021.

Menindaklanjuti instruksi dari Wakil Ketua III, anggota PDM terpilih kemudian menyelenggarakan rapat internal pada  hari Kamis 7 November 2018 guna menentukan figur Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara serta Koordinator masing-masing bidang. Rapat pleno yang dihadiri seluruh anggota DPM terpilih menyepakati dan menetapkan Jonglis Matares Salang sebagai Ketua DPM, sementara posisi Wakil Ketua  dijabat oleh Fransiskus Aknar Gamu, Sekretaris dijabat oleh Mega B.P. Renyut, dan posisi bendahara dijabat oleh Maria Margareta Tael. DPM kemudian kembali menyelenggarakan rapat internal pada hari Sabtu, 16 November 2019 guna menyusun rencana pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM. Dari pertemuan tersebut, berhasil disepakati tanggal pelaksanaan pemilihan dan sejumlah kriteria pendaftaran serta pemilihan BEM STK St. Yakobus Merauke. Adapun salah satu kewajiban yang harus dipatuhi para kandidat BEM yakni, mengikuti debat kandidat BEM yang dijadwalkan untuk dilaksanakan pada hari Kamis 28 November 2019. Menurut Ketua DPM, Jonglis Matares Salang, debat kandidat BEM perlu dilihat sebagai ajang untuk menunjukkan kualitas terbaik dari masing-masing kandidat. Melalui proses debat yang dilaksanakan, para kandidat BEM dapat belajar mengembangkan ketrampilan public speakingnya. Oleh karena itu, kepada seluruh kandidat BEM yang berniat mencalonkan diri, diharapkan untuk dapat mempersiapkan dirinya dengan baik, tandas Ketua DPM, Jonglis Matares Salang. 27/11/2019/Contributor:Antonius Kosnan/Editor:S.R.Ahlaro