STKYAKOBUS.ac.id – Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke bekerjasama dengan Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Workshop Penulisan Jurnal Internasional. Kegiatan full day ini dilaksanakan pada tanggal 19 April 2024 bertempat di Ruang Serui, Hotel Sunnyday Inn, Jl. Biak, Mandala, Merauke, Papua Selatan. Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke selaku pihak penyelenggara mengundang perguruan-perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berada di Kabupaten Merauke sebagai peserta. Diantara peserta sejumlah 75 orang yang hadir merupakan dosen dan mahasiswa perwakilan dari beberapa perguruan tinggi seperti: Universitas Musamus, STISIPOL Yaleka Maro, Akademi Kebidanan Yaleka Maro, Politeknik Pertanian Yasanto, Sekolah Tinggi Agama Kristen Merauke, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, dan STT Arastamar Merauke.
Ketua Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke (Dr. Donatus Wea, S.Ag., Lic.Iur) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi untuk panitia penyelenggara workshop dan secara khusus kepada kedua narasumber dari BRIN yaitu Dr. Eko Wahyono, S.Sos., M.Si. dan Reza R. Prayoga, S.Sos, M.A. atas kesediaannya menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Ketua juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebaiknya dijadikan sebagai momentum bagi para dosen dalam melaksanakan tugas Tridharma Perguruan Tinggi khususnya untuk meningkatkan kualitas penelitian dan kuantitas publikasi karya ilmiah di tingkat nasional (jurnal terindeks SINTA) maupun internasional (terindeks Scopus).
Profesi sebagai seorang dosen dituntut untuk melaksanakan tugas pengajaran, penelitian dan pengabdian. Salah satu tugas yang terkadang kurang diperhatikan oleh dosen adalah bidang penelitian, karena itu dosen perlu senantiasa meng-upgrade keterampilannya dalam melakukan riset dan publikasi di tingkat nasional dan internasional sehingga apa yang dia teliti tersebut sungguh berkontribusi bukan hanya untuk kepentingan dirinya dan perguruan tinggi tapi juga bagi masyarakat luas.
Kegiatan workshop ini dimoderatori oleh Bapak Rikardus Kristian Sarang, S.Fil, M.Pd (dosen Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke). Kegiatan full day ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi yang pertama adalah pemaparan materi oleh kedua narasumber terkait teknik penulisan jurnal internasional dan aplikasi penulisan artikel yang relevan. Setelah itu pada siang hingga sore hari kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan teknis kepada para peserta terkait penulisan artikel jurnal, dimana para peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan pada umumnya sudah mengirimkan draft artikel hasil penelitian kepada panitia penyelenggara workhsop untuk dibahas secara lebih mendalam pada sesi pendampingan bersama kedua narsumber.
Workshop ini dilaksanakan mulai pukul 07:30 sampai dengan pukul 17:00 WIT. Para peserta nampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini nampak dalam sesi tanya jawab dimana banyak peserta yang bertanya kepada kedua narasumber terkait teknik penulisan dalam jurnal ilmiah. Salah satu peserta yang bertanya adalah Ibu Farida dari STIA Karya Dharma yang menanyakan tentang bagaimana mensiasati keterbatasan literatur dan penelitian terdahulu terkait suatu topik yang masih jarang diteliti misalnya terkait bahasa lokal atau daerah. Narasumber menjelaskan bahwa keterbatasan literatur justru bisa menjadi peluang besar bagi peneliti untuk menemukan novelty atau kebaruan dari penelitian yang sedang kita kaji, asalkan penulis dapat membuktikan dengan kajian empiris yang sudah dilakukan. Meskipun dalam dunia penelitian dewasa ini di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak literatur yang kita bisa cari dari berbagi sumber online dan aplikasi yang saat ini sangat membantu penulis dalam mencari sumber referensi seperti ResearchGate, Publish or Perish, Google Scholar, Web of Knowledge, Garba Rujukan Digital, dll.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi karya ilmiah dosen. Setelah mengikuti kegiatan ini para peserta dapat menghasilkan artikel yang nantinya dapat dipublikasikan minimal di jurnal yang terindeks SINTA 2 atau Scopus. Dengan demikian dapat meningkatkan kredibilitas dari dosen itu sendiri maupun perguruan tinggi dimana dosen tersebut menjadi tenaga pendidik (homebase). Sebagai seorang yang berprofesi sebagai dosen, dituntut untuk selalu menghasilkan karya tulis atau publikasi hasil penelitian. Seperti kata sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer, beliau pernah berkata: “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menghasilkan tulisan, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk kebadian”.
Penulis: Yohanes Hendro P. (19/4/2024)