Vaksinasi Covid-19 Civitas STK St. Yakobus Merauke

STKYAKOBUS.ac.id – Pada hari Selasa, 21 September 2021, bertempat di kampus Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke, diselenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 secara masal untuk civitas akademika STK St. Yakobus Merauke, alumni dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara STK St. Yakobus Merauke dengan Polres Merauke. Vaksin diberikan untuk penerima dosis pertama dan dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac. Antusiasme mahasiswa untuk mengikuti vaksinasi cukup besar, hal ini dibuktikan dengan 72 mahasiswa menerima vaksin dosis pertama dan kedua. Sementara sebagian besar mahasiswa STK St. Yakobus Merauke sudah menerima vaksin dosis kedua secara mandiri melalui unit-unit pelayanan vaksinasi yang ada di Kota Merauke.

Dalam arahannya kepada mahasiswa sebelum mengikuti vaksinasi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan: Ibu Rosmayasinta Makasau menegaskan bahwa vaksin Covid-19 saat ini adalah sebuah kebutuhan bagi setiap orang yang sehat agar memiliki kekebalan dalam melawan virus Covid-19. Terlebih bagi mahasiswa dan orang-orang yang bekerja dalam bidang pendidikan, dimana saat ini pembelajaran sudah bisa dilaksanakan secara tatap muka, maka vaksinasi menjadi suatu hal yang wajib dan mendesak untuk dilakukan.

Kasat Samapta Polres Merauke, Iptu Prih Sutejo yang turun ke lapangan langsung memantau jalannya proses vaksinasi dibantu sejumlah personel kepolisian dan petugas kesehatan turut membagikan paket sembako kepada orang-orang yang menerima vaksin. Dalam arahannya, Iptu Prih Sutejo mengatakan bahwa vaksin aman dan tidak berbahaya, beliau meyakinkan hal tersebut supaya para mahasiswa yang akan menerima vaksin tidak ragu-ragu. Beliau juga berpesan agar para mahasiswa setelah menerima vaksin, tetap menjaga protokol kesehatan supaya dapat membantu program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Merauke dan sekitarnya.

Proses vaksinasi dimulai pada pukul 09:00 WIT dan berakhir pada pukul 14:00 WIT. Vaksinasi berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa mahasiswa yang mengalami sedikit ketakutan saat akan disuntik jarum sehingga perlu ditenangkan dan didampingi oleh dosen maupun petugas kesehatan yang ada. Nampak juga beberapa alumni dari STK St. Yakobus Merauke dan keluarga mahasiswa yang hadir untuk menerima vaksin karena kegiatan ini dibuka untuk umum.

Dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, maka sebagian besar civitas STK St. Yakobus Merauke (90%) sudah menerima vaksin. Beberapa mahasiswa yang belum bisa menerima vaksin dikarenakan alasan kesehatan. Untuk itu kedepannya proses perkuliahan tatap muka diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa ada lagi kecemasan ancaman penularan Covid-19. Tentu saja penerapan protokol kesehatan seperti sering mencuci tangan dengan sabun,  menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker dan menerapkan pola hidup yang sehat menjadi kunci agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

Penulis: Yohanes Hendro P. (22/9/2021)

Wisuda Sarjana Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Angkatan XI

 

STKYAKOBUS.ac.id – Tanggal 7 Juni 2021 menjadi momen tersendiri bagi ke-13 lulusan program sarjana Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik – Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke. Karena pada hari tersebut mereka dengan resmi menyandang gelar Sarjana Pendidikan Keagamaan Katolik (S.Pd.). Ke-13 lulusan tersebut berasal dari beberapa angkatan dan kelas program. Terdapat 10 orang mahasiswa kelas reguler dan 3 orang kelas transfer atau pindahan dari perguruan tinggi lain seperti STFT Fajar Timur dan STP St Yohanes Rasul Jayapura.

Panitia wisuda mengatur 3 kegiatan sekaligus dalam satu hari, yaitu dimulai dengan kegiatan yudisium, missio canonica dan kemudian ditutup dengan prosesi wisuda. Hal tersebut dikarenakan kegiatan ini dilangsungkan dalam masa pandemi Covid-19 sehingga semua kegiatan mesti diatur agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Acara dimulai dengan kegiatan yudisium yang diadakan di aula STK St. Yakobus Merauke pada pukul 08:00. Yudisium sendiri adalah suatu proses akademik mengenai pengumuman nilai (IPK) kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa  serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu. Dalam hal ini SK Yudisium yang sudah ditetapkan oleh Ketua STK St. Yakobus Merauke Dr. Donatus Wea, S.Ag, Lic.Iur. berdasarkan dari hasil keputusan rapat yudisium senat dosen dibacakan di depan lulusan. Dari hasil penilaian hasil studi terdapat 3 orang lulusan dengan predikat Cum Laude (dengan pujian) yaitu:  Jonglis Matares Salang (IPK 3,78), Maria Imakulata Tagu (IPK 3,55), dan Emanuel Herman Pukat Sogen (IPK 3,54).

Di dalam sambutannya saat yudisium, ketua STK St. Yakobus Merauke, Dr. Donatus Wea, S.Ag, Lic.Iur. berpesan agar para lulusan menjadikan yudisium sebagai momentum untuk lebih bertanggung jawab terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini dikarenakan dengan disandangnya gelar baru sebagai seorang sarjana pendidikan, para lulusan memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk mengamalkan ilmu yang dia peroleh selama studi sekaligus menjaga nama baik almamater dimanapun mereka berkarya. Terlebih mereka saat ini akan berkarya di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat khususnya revolusi industri 4.0 yang sangat mengandalkan kecanggihan teknologi.

Setelah acara yudisium dilanjutkan dengan Missio Canonica. Missio Canonica adalah sebuah misi perutusan kepada para lulusan agar mereka lebih siap dan mantap dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya dimanapun mereka akan berkarya di tengah masyarakat. Missio Canonica kali ini dikemas dalam sebuah perayaan Ekaristi di Kapel STK St. Yakobus Merauke yang dipimpin oleh ketua STK St. Yakobus sendiri. Pada perayaan Ekaristi ini, para lulusan mengucapkan kesediaan dan janji setia mereka sebagai seorang guru, katekis dan petugas pastoral dihadapan Tuhan dan disaksikan oleh seluruh umat yang hadir. Melalui Missio Canonica ini diharapkan para lulusan diberkati oleh Tuhan dalam setiap karya mereka dan mampu menjadi berkat kepada semua orang dimanapun mereka berkarya.

Rangkaian kegiatan Yudisium dan Missio Canonica kemudian ditutup dengan prosesi wisuda. Wisuda adalah sebuah proses akhir dalam rangkaian kegiatan akademik pada perguruan tinggi sebagai tanda pengukuhan atas selesainya studi dengan diadakannya prosesi pelantikan lulusan melalui rapat senat terbuka. Wisuda kali ini diselenggarakan secara sederhana namun tetap khidmat. Tamu undangan pun  dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan. Dalam acara ini nampak hadir Vikjen Keuskupan Agung Merauke Pastor Hendrikus Kariwop MSC yang sekaligus mewakili Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC yang berhalangan hadir karena sedang berada di luar kota. Selain itu hadir pula Sekjen Keuskupan Agung Merauke: Pastor Yohanes Kandam, Pr, Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik Merauke: Pastor Aloysius Kelbulan, MSC serta Bapak Alfonsus No Embu, S.Fil, M.Hum, selaku perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merauke. Dalam sambutannya, Vikjen Keuskupan Agung Merauke  berpesan agar para wisudawan bersedia mengabdikan diri di daerah-daerah karena kebutuhan akan tenaga guru khususnya guru agama di kampung-kampung masih sangat besar. Beliau juga berpesan kepada Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke agar terus-menerus meningkatkan kualitas lulusan agar dapat menjawab kebutuhan stake holders di lapangan sesuai dengan perkembangan zaman. Pada prosesi wisuda ini diumumkan lulusan terbaik wisudawan angkatan XI yaitu Saudara Jonglis Matares Salang, S.Pd. (IPK 3,78) dengan predikat kelulusan Cum Laude.

Rangkaian acara, yudisium, missio canonica dan wisuda kali ini mengambil tema: “Biarlah Sabda Allah Berbuah Melimpah” yang mendapat inspirasi dari bacaan Injil tanggal 7 Juni 2021 (Matius 5:1-12). Dengan tema ini diharapkan agar para lulusan sungguh-sunguh menghidupi Sabda Tuhan dalam setiap karyanya sehingga apa yang ia kerjakan bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar (Ad Maiorem Dei Gloriam).

Penulis: Yohanes Hendro P. (10/6/2021)