Kuliah Umum “Mahasiswa dan Tantangan Glokalisasi Di Abad 21”

Pembicara: Prof. Drs. I Wayan Arka, MA, M.Phil, Ph.D.

Pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019, Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke berkesempatan untuk menyelenggarakan kuliah umum bersama dengan Prof. Drs. I Wayan Arka, MA, M.Phil, Ph.D atau yang lebih akrab disapa dengan Pak Wayan. Beliau adalah dosen tetap pada Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Udayana, Bali, sekaligus sebagai dosen tidak tetap pada Jurusan Linguistik di Australian National University.

Pada kunjungannya ke Merauke dalam rangka penelitian Linguistik di Kampung Wasur, STK St. Yakobus Merauke berkesempatan untuk menghadirkan beliau sebagai pembicara pada kuliah umum bersama dengan seluruh mahasiswa. Tema kuliah umum adalah “Mahasiswa dan Tantangan Glokalisasi di Abad 21”. Tema ini relevan untuk memberikan pemahaman dan konsep kepada mahasiswa tentang tantangan dan peluang dalam dunia kerja di masa yang akan datang dalam konteks perkembangan dunia saat ini.

Melalui kesempatan berharga ini, beliau menyampaikan suatu konsep yang sebenarnya sudah ada sejak lama namun jarang kita dengarkan yaitu tentang glokalisasi. Selama ini kita sering mendengar istilah globalisasi namun jarang mendengarkan istilah glokalisasi. Menurut beliau glokalisasi adalah sebuah proses kebalikan dari globalisasi, dimana globalisasi adalah proses interaksi dan penyebaran informasi dan komunikasi yang multidemensional atau dalam skala global, sementara glokalisasi adalah proses adaptasi budaya lokal terhadap unsur-unsur atau kebudayaan yang baru. Istilah sederhananya adalah kontekstualisasi budaya baru dalam masyarakat lokal.

Pada kesempatan ini juga Prof. Wayan memberikan motivasi yang sangat berharga untuk mahasiswa dalam menjalani proses studi mereka. Beliau menegaskan bahwa pendidikan merupakan capital atau modal yang sangat berharga untuk masa depan. Hal tersebut dikarenakan melalui pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan pribadi-pribadi handal, tangguh, berkompeten dan mampu bersaing di tengah persaingan yang semakin ketat di era globalisasi dan glokalisasi ini.

Beliau juga menegaskan bahwa untuk mencapai kualitas pembelajaran dan hasil belajar yang baik tidak semudah membalik telapak tangan. Tidak ada proses pendidikan yang instan melainkan perlu kerja keras, ketekunan, kedisiplinan dan keuletan. Selain itu mahasiswa juga harus dipacu untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah (logis, kritis, objektif dan sistematis). Karena hanya dengan begitu maka mahasiswa akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan zaman dan mampu bersaing di tingkat global.

Untuk berhasil dalam pendidikan, tidak dibutuhkan orang yang terlalu smart, yang dibutuhkan adalah kedisiplinan, kerja keras, terus belajar dan berdoa. Karena gelar itu bukan yang utama tetapi kualitas yang dihasilkan oleh gelar itulah yang paling penting” – I Wayan Arka